![]() |
Diduga Lokasi Tempat Perjudian |
BINJAI, TIMURPOS. COM - Karena sudah sangat Meresahkan, masyarakat meminta kepada bapak Presiden RI Prabowo Subianto agar memerintahkan penegak Hukumnya, baik Kapoldasu dan Pangdam I/BB untuk mengrebek lokasi judi di pasar 7 Tandam Hilir, Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang dan Pasar 7 Helvetia Medan. Rabu ( 23/04/2025 ).
Selain itu masyarakat juga meminta agar pemilik atau sipengelola Judi di 2 lokasi tersebut yang merupakan warga turunan bermata sipit inisial "AJ" untuk segera ditangkap dan dipenjarakan serta diberi hukuman berat biar ada efek jera bagi pelaku.
Hasil pantauan 2 lokasi judi tersebut setiap harinya beroperasi secara bebas, seakan-akan sipengelola AJ menganggap negara ini tidak ada hukum.
Menurut keterangan warga setempat sipengelola AJ diduga memelihara atau melibatkan oknum-oknum aparat seragam tertentu dijadikan beking agar bisnis haramnya berjalan lancar.
Sumber diperoleh wartawan dari masyarakat di 2 lokasi judi tersebut mengatakan bahwa bisnis judi yang dikelola AJ sudah beroperasi cukup lama, namun hingga sekarang bisnis ilegal AJ tidak tersentuh hukum.
Adanya aktifitas judi membuat kami masyarakat tidak nyaman dan resah, hal ini tidak bisa dibiarkan karena sudang sudah berlangsung lama, kata warga.
Kamipun sangat berharap kepada bapak Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto segera memerintahkan aparat-aparat penegak hukumnya seperti Bapak Kapoldasu dan juga Bapak Pangdam I/BB.
Ke 2 Institusi keamanan ini diminta bersikap tegas untuk mengrebek 2 lokasi judi tersebut dan menyeret sipengelola AJ dan para oknum-oknum yang terlibat untuk dijebloskan kepenjara, harap warga.
Warga juga meminta agar pengelola judi AJ diberi ganjaran hukuman dengan seberat-beratnya dan mengusut seluruh oknum-oknum yang terlibat didalam lingkaran bisnis judi yang dikelola AJ.
Ini negara hukum, segala perbuatan yang bertentangan dengan hukum negara maupun hukum Agama harus diberantas habis, jangan dibiarkan bandit-bandit judi seperti AJ dibiarkan menjalankan bisnis judinya, segera berantas AJ itu, terang warga dengan nada marah.
(Tim Investigasi)