MITRA, TIMURPOS.COM -- Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), dibawah kepemimpinan Bupati Ronald Kandoli (RK) dan Wakil Bupati Fredy Tuda (FT), menunjukkan komitmen nyata dalam membenahi dunia pendidikan dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 11 miliar untuk perbaikan 60 sekolah yang mengalami kerusakan.
Anggaran ini dialokasikan melalui APBD tahun 2025, sebagai bagian dari upaya prioritas untuk memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan yang rusak parah.
“Saya sudah berkomitmen untuk meningkatkan dunia pendidikan di Kabupaten Minahasa Tenggara,” ungkap Bupati Kandoli, pada sejumlah media Sabtu (12/4/25).
Bupati Kandoli juga mengatakan bahwa, pembangunan gedung sekolah harus diupayakan agar para siswa bisa belajar dalam lingkungan yang aman dan layak.
“Upaya dalam meningkatkan fasilitas sekolah sangat penting, karena ini meningkatkan kenyamanan para siswa. Dengan demikian, diharapkan kualitas pendidikan di Minahasa Tenggara dapat meningkat seiring dengan perbaikan infrastruktur sekolah,” ucap Bupati Kandoli.
Lebih lanjut Bupati Kandoli juga mengatakan bahwa, melalui sektor pendidikan, kami ingin memperkuat Sumber Daya Manusia. Program ini juga selaras dengan visi misi untuk Kabupaten Mitra lebih maju dan sejahtera.
“Nantinya seluruh kegiatan pembangunan ini akan dilakukan pengawasan agar sesuai dengan spesifikasi teknis. Agar pembangunan perbaiki gedung sekolah dapat berjalan sesuai aturan,” jelas Bupati Kandoli.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Tenggara Sarah Kindangen menyampaikan, bahwa, ini bentuk upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan beberapa program yang dilaksanakan sesuai dengan arahan Pak Bupati Ronald Kandoli yakni meningkatkan kualitas SDM, kedua meningkatkan kualitas ataupun mutu sarana dan prasarana pendidikan, ketiga meningkatkan mutu pembelajaran yang dilaksanakan satuan pendidikan dari semua jenjang.
“Kami memberikan apresiasi kepada Bupati Ronald Kandoli dan Wakil Bupati Fredy Tuda yang sudah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan 60 gedung sekolah sebesar Rp 11 Miliar di tahun 2025 melalui dana ABPD,” ucap Kadis Kindangen.
Editor: Alfrets Maurits
Reporter: James Wahongan