MITRA, TIMURPOS.COM ~~ Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Ronald Kandoli secara resmi membuka pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir berbasis digital jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Ratahan, Rabu (23/4/25).
Bupati Kandoli dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap kesiapan sekolah dalam menyelenggarakan asesmen digital ini serta menekankan pentingnya asesmen ini sebagai bagian dari proses evaluasi terhadap capaian pembelajaran siswa selama satu semester atau satu tahun pelajaran.
“Asesmen sumatif ini merupakan instrumen penting untuk mengukur kompetensi siswa terhadap standar kelulusan. Ini juga menjadi tolok ukur sejauh mana siswa telah menguasai materi yang diajarkan selama satu tahun ajaran,” ungkap Bupati Kandoli.
Hal yang sama juga dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Tenggara, Sarah Kindangen, S.Pd., M.Pd., bahwa asesmen sumatif akhir merupakan bagian dari program evaluasi yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan secara nasional.
“Meski merupakan program baru, secara esensi asesmen ini serupa dengan ujian akhir sekolah yang dulu dikenal. Bedanya, asesmen sumatif lebih terintegrasi dan berbasis kompetensi siswa, bukan sekadar hafalan atau uji materi per mata pelajaran,” ucap Kindangen.
Kindangen juga menambahkan bahwa asesmen ini mengacu pada tiga aspek utama dalam proses pendidikan, yaitu input, proses, dan output pembelajaran di tiap satuan pendidikan.
“Fokusnya bukan hanya pada hasil akhir, tapi juga pada kualitas proses belajar yang telah dijalani siswa,” kata Kindangen.
Kindangen juga mengatakan bahwa dari pantauannya dalam pelaksanaan asesmen digital ini berjalan lancar. Karena fasilitas di sekolah, kesiapan guru pengawas, serta antusiasme siswa menunjukkan bahwa ekosistem pendidikan di Mitra terus bergerak menuju arah yang lebih baik.
“Harapan kami, siswa yang mengikuti asesmen sumatif akhir ini bisa lulus 100 persen dan membawa nama baik pendidikan di Kabupaten Mitra,” jelas Kindangen.
Editor: Alfrets Maurits
Reporter: James Wahongan