dr. Rinny Tamuntuan Saat Bertatap Muka Dengan Warga Kulur 1 Dan 2
SANGIHE, TIMURPOS.COM – Merebaknya berita bohong di tengah masyarakat seperti penghapusan santunan dana duka dan insentif untuk hamba-hamba Tuhan ditepis Calon Bupati Sangihe, dr Rinny Tamuntuan saat bertemu masyarakat Kampung Kulur 1 dan Kampung Kulur II, Kecamatan Tabukan Tengah.
Dirinya pun langsung memberikan klarifikasi. "Ada yang mengatakan jika santunan dana duka telah dihapuskan, padahal hal tersebut adalah berita bohong. Yang sebenarnya, santunan dana duka itu disalurkan bertahap. Sedangkan untuk insentif hamba-hamba Tuhan, bukan dihapuskan melainkan dikurangi, dari 3 kali menjadi 2 kali karena anggaran yang terpakai untuk pilkada tahun ini," ujar Tamuntuan, Sabtu (9/11/2024).
Sehingga Tamuntuan mengingatkan kepada masyarakat jangan cepat terpancing isu-isu yang tak benar. "Jadi semua berita yang beredar adalah hoaks alias bohong. Kiranya masyarakat jangan gampang terpancing dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya," katanya.
Dalam kampanye tatap muka itu juga Rinny Tamuntuan yang berpasangan dengan Mario Seliang yang diusung PDIP memaparkan visi misi, serta beberapa program-program positif yang telah dilakukan selama dirinya menjabat 2 tahun sebagai Bupati di Kabupaten Sangihe. "Saya bukan berjanji, akan tetapi, saya melanjutkan apa yang telah saya lakukan ketika saya menjabat selama 2 tahun sebagai Penjabat Bupati Sangihe" ujar Tamuntuan.
Selain itu, istri tercinta dr Fransiskus Andi Silangen ini juga mengatakan, dirinya akan mengupayakan pembangunan dalam bidang kesehatan, infrastruktur, dan pendidikan. "Kami akan mengupayakan memberikan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe. Bulan hanya janji, tetapi tentu saja ada kerja yang nyata," imbuhnya.
(82*)