Iklan

Follow us

KPU Sukses Gelar Debat Publik Kedua Pilkada Serentak 2024 Mitra

James Wahongan
Rabu, 06 November 2024, 12:52 WIB Last Updated 2024-11-06T04:52:05Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


 

MITRA, TIMURPOS.COM. – Dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dilaksanakan debat publik kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) 2024, bertempat di Gedung Legislatif Soekarno Hall, Selasa (5/11).

 

Mengusung tema “Ekonomi Berkelanjutan, Pemerataan Pembangunan, Lingkungan Hidup, dan Pengembangan Infrastruktur”, debat ini menjadi ajang para kandidat untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka dalam upaya membangun Mitra selama lima tahun ke depan.

 


Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mitra, Otnie N Tamod dalam sambutannya berharap debat publik ini dapat memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat terkait rencana kerja masing-masing pasangan calon.

 

“Debat publik ini terbuka untuk masyarakat agar mereka bisa melihat dan menilai secara langsung visi, misi, serta program para calon,” ujar Tamod.

 

Debat ini menampilkan empat pasangan calon yang mengenakan pakaian khas masing-masing sebagai identitas dan penegasan karakter mereka.

 

Para calon yang hadir antara lain pasangan nomor urut 1 Ronald Kandoli – Fredy Tuda, nomor urut 2 Royke Tambayong, SIP – Nico Peleng, nomor urut 3 Djein Leonora Rende, SE, Ak – Drs. Asce A Benu, MSi, dan nomor urut 4 Stenly Tjanggulung, SE, MTh – Chelsea Raimel, SH, MTh.

 

Dipandu oleh moderator Regina Mangkey dan Devis Pinontoan, debat berlangsung dalam enam segmen, yang di dalamnya setiap pasangan calon diberi kesempatan untuk mengupas topik terkait ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, perlindungan lingkungan hidup, hingga pengembangan infrastruktur daerah.

 

Dan para Panelis debat kali ini berasal dari kalangan akademisi, yang memastikan proses debat berjalan dinamis dan penuh bobot.

 

Selain disiarkan langsung melalui Kawanua TV dan Live Streaming KPU Mitra, acara ini juga dihadiri Forkopimda Minahasa Tenggara, Sekretaris Daerah, jajaran KPU dan Bawaslu Mitra, kepala OPD, pimpinan partai politik, para pendukung paslon, serta tamu undangan lainnya.

 

Debat kedua ini juga diharapkan memberikan panduan bagi masyarakat dalam menentukan pilihan mereka.

 

Lebih lanjut Tamod menambahkan, dengan dilaksanakannya debat kedua ini, maka diharapkan masyarakat bisa menjadikan debat ini sebagai referensi untuk memilih calon pemimpin yang terbaik bagi Mitra.

 

 

“Dalam debat kedua ini, sangat diharapkan supaya masyarakat dapat menjadikan sebagai referensi dalam menentukan siapa yang dapat dijadikan sebagai calon pemimpin terbaik untuk 5 tahun mendatang di Kabupaten Minahasa Tenggara,”  ucap Tamod.

 

 

 

Editor:  Alfrets Maurits

Reporter:  James Wahongan

Komentar

Tampilkan

Terkini