Para Petani Dan Nelayan Saat Bertatap Muka Dengan Dengan Kandidat TAMANG
SANGIHE, TIMURPOS.COM - Calon Bupati Sangihe, dr Rinny Tamuntuan terus bergerak menemui pendukungnya. Dan Rabu Rabu (16/10/24) tadi memulai pertemuan dengan kelompok tani dan nelayan di Kampung Kalinda 1 dan 2, Kecamatan Tamako,.
Selain menyampaikan visi-misi, khusus program untuk petani berupa pembagian pupuk dan bibit yang dipersiapkan. Untuk nelayan, Tamuntuan, janjikan tetap melanjutkan program bantuan perahu dan mesin tempel. "Bagi para petani, pupuk dan bibit telah disiapkan untuk didistribusikan ke kelompok tani yang ada di Sangihe Minggu depan untuk nelayan kami berjanji untuk melanjutkan bantuan perahu dan motor tempel yang sudah pernah kami bagikan kepada masyarakat di kepulauan," kata Rinny Tamuntuan.
Ia penyampaiannya terima kasih atas kehadiran kelompok tani dan nelayan serta simpatisan. "Jangan lupa memilih pasangan calon Bupati Rinny Tamuntuan dan Wakil Bupati Mario Seliang bersama Calon Gubernur Steven Kandouw, Wakil Gubernur Denny Tuejeh. Jika Tuhan berkenan dan masyarakat mengijinkan kami untuk memimpin daerah ini dapat dipastikan kami akan melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan pada saat saya sebagai Penjabat Bupati," ujarnya.
Dari Kampung Kalinda 1 dan Kampung Kalinda 2 dilanjutkan ke Kampung Hesang. Nyaris hampir sama yang disampaikan Rinny Tamuntuan ketika bertemu dengan warga. Yang sedikit berbeda dan menarik adalah hadirnya Mongol Stres yang ikut memberi penguatan kepada masyarakat untuk memilih pasangan TAMANG.
Mongol Stres berharap warga Kampung Hesang tak salah memilih pada 27 November 2024. "Coblos nomor 3 dari empat pasangan calon. Dan nomor 3 dari tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut. Kita tidak boleh golput atau tidak menggunakan hak suara karena suara dari setiap warga sangatlah menentukan hasil pemilu dan masa depan Kabupaten Sangihe," katanya.
"Jika ingin daerah ini hebat, maju dan sejahtera maka kita harus menggunakan hak suara kita untuk memilih pemimpin Sangihe dan saat ini yakni Rinny Tamuntuan bersama Mario Seliang sebagai pemimpin yang ideal dan mempunyai rekam jejak yang baik dan hebat sehingga tidak ada celah," ujar Mongol.
Artis nasional ini menambahkan, tak harus orang Sangihe asli untuk memimpin Sangihe namun pemberian diri dan ketulusan membangun serta mampu mensejahterakan rakyat Sangihe itu paling penting. "Ibu Rinny Tamuntuan memang bukan orang yang lahir dan besar di Sangihe, namun sebagai Penjabat Bupati selama dua tahun, dia terbukti telah membangun di Sangihe tercinta ini," kunci Mongol yang lahir dan bertumbuh di Tamako.
Baik petani, nelayan dan warga di tiga kampung tersebut serempak mendukung pasangan Rinny Tamuntuan-Mario Seliang pada 27 November 2024 nanti.
(*)
