MITRA, TIMURPOS.COM.
– Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi
yang diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Meeting oleh Kementerian Dalam
Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara
(Mitra) turut serta bergabung dalam zoom meeting yang dilaksanakan Selasa,
(3/9).
Dalam Rakor
tersebut Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional, Dr.
Nyoto Suwignyo, mengungkapkan bahwa beberapa komoditas bahan pokok, seperti
cabai dan beras, mengalami kenaikan harga yang tidak terlalu signifikan. Meski
demikian, pemantauan terhadap harga di lapangan terus dilakukan.
“Badan
Pangan Nasional terus melakukan stabilisasi harga pangan melalui Perum Bulog
yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memastikan cadangan pangan cukup dan
harga tetap stabil bagi konsumen,” ungkap Suwignyo.
Lebih
lanjut Suwignyo juga menyebutkan bahwa hingga 30 Agustus 2024, distribusi
penyaluran beras cadangan pemerintah telah mencapai 98 persen. Dan untuk penyaluran beras ke daerah-daerah yang
jauh, terutama di Papua, membutuhkan tambahan tenaga agar dapat berjalan dengan
baik dan tepat sasaran.
Sementara itu
Bupati Mitra, Ir. Ronald Sorongan, M.Si., yang didampingi
Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang juga Asisten II Setdakab
Mitra, Arnold Mokosolang, menyatakan komitmen Pemkab Mitra untuk
terus menjaga stabilitas harga bahan pokok.
“Salah satu
langkah yang kami lakukan adalah rutin mengikuti rakor inflasi setiap minggunya
sebagai upaya untuk menyeimbangkan harga, sehingga kebutuhan pasokan pangan
masyarakat tetap terjaga,” ujar Sorongan.
Turut hadir
oleh Asisten III Elly Sangian, Staf Ahli Hercy Tuuk, serta perwakilan dari Dinas
Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) Mitra dan Dinas
Ketahanan Pangan.
Editor: Alfrets Maurits
Reporter: James Wahongan