Iklan

Follow us

IPPM Mitra Gelar Diskusi Publik dengan Sejumlah Calon Bupati

James Wahongan
Minggu, 22 September 2024, 10:55 WIB Last Updated 2024-09-22T02:55:05Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 



MITRA, TIMURPOS.COM -- Ikatan Pelajar Pemuda Mahasiswa Minahasa Tenggara (IPPM) merupakan wadah penting dalam membahas isu-isu krusial seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, digitalisasi, dan pengelolaan sampah.  Sehingga kaum muda inipun menyelenggarakan diskusi publik yang diselenggarakan di Residence D, J Tos Ratahan, Jumat (20/9).



Acara yang bertajuk “Diskusi Publik Generasi Muda Berdaya, Karya untuk Minahasa Tenggara”  dengan menghadirkan calon bupati dan wakil bupati, pemerintah, serta unsur pemuda dan pelajar.




Julio Antou, ketua panitia, bersama sekretaris Veronika Mangagantung, menekankan bahwa banyak persoalan yang membutuhkan perhatian serius dari para calon pemimpin Kabupaten Mitra yang akan bertarung dalam Pilkada Serentak 2024.



“Kegiatan ini menjadi refleksi bagi para calon pemimpin untuk merumuskan ide dan gagasan yang mampu menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan, kesehatan, dan pembangunan,” ungkap Antou.



Asisten 1 Kabupaten Mitra, Jani Rolos, yang mewakili Pj Bupati Ronald Sorongan, menyatakan kesiapan seluruh calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka demi memajukan Kabupaten Mitra.



“Harapannya, siapapun yang terpilih bisa memberikan yang terbaik bagi daerah ini,” ucap Rolos.



Dalam kesempatan tersebut Rolos menegaskan dukungan pemerintah untuk kebijakan bupati terpilih dan berharap pemimpin baru dapat membimbing pemerintahan ke depan.



Ketiga bakal calon bupati, Roy Tambayong, Stenly Tjanggulung, dan Asce Benu, memaparkan visi mereka untuk mengatasi berbagai persoalan di Kabupaten Mitra.



Menurut mereka, kebijakan yang tepat sangat diperlukan untuk memperbaiki sektor pendidikan, digitalisasi, dan lingkungan hidup.



“Perlu ada peningkatan akses masyarakat untuk masuk ke sekolah negeri dengan menambah fasilitas dan sarana pendidikan,” kata salah satu calon.



Diskusi ini tidak hanya memberikan pengetahuan bagi generasi muda, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam Pilkada Serentak 2024.



Antusiasme pemuda untuk memahami proses demokrasi juga terlihat jelas dalam diskusi ini. Semboyan “Mari Torang Baku Bae, Baku Sayang” menjadi pesan utama dalam menghadapi Pilkada.




Editor: Alfrets Maurits

Reporter: James Wahongan

Komentar

Tampilkan

Terkini