 |
| Kepala BP2MI, Benny Rhamdani Saat Memberi Arahan Terpenting. |
JAKARTA,TIMURPOS.COM - BP2MI dengan semangat disetiap senin, ( 22 / 07/2024 ), kembali dalam melepas Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk berangkat bekerja ke Luar Negeri secara resmi. 349 PMI program G to G ke Korea Selatan dan 5 PMI Program SP2T ke Taiwan dilepas dari hotel el-royale, Jakarta Utara.
 |
"Kepala BP2MI Benny Rhamdani angkat bicara," Saya mempertanyakan dimana negara. Dimana terjadinya kejatahan penempatan ilegal PMI atau TPPO, kejahatan ijon rente, dan kejahatan perlakuan tidak hormat yang dilakukan orang atau kelompok tertentu yang diperangi BP2MI. Saya mengajak kolaborasi terus dilakukan, kita harus sekutu melawan mafia.
 |
Jahatnya negara selama ini, dimana alur proses disebut bisnis proses. Ini telah kita rubah. Termasuk diksi PMI bermasalah kita ubah menjadi PMI terkendala. Seperti itupun dengan pasar kerja diubah menjadi peluang kerja.
Potret kontras PMI yang diberangkatkan secara ilegal terus kita lawan. Dan PMI yang diberangkatkan secara legal semakin masif, dan kita glorifikasi seperti ini. Transformasi besar yang dilakukan BP2MI tak henti-henti kita lakukan. Terobosan dilakukan secara terukur dengan perubahan ideologis dan perubahan kolektif," Ujar nya.
Terima kasih saya sampaikan atas kehadiran Bapak Sudiman Tarigan, S.H., M.H, Seketaris Anggota Wantimpres dan Pembina Tim Kajian Penyelesaian Permasalahan PMI. Juga Ibu Dr. Triana Dewi Seroja, S.H., M.Hum, Tenaga Ahli Hukum dan HAM & Ketua Tim Kajian Penyelesaian Permasalahan PMI.
Apresiasi dan terima kasih juga saya sampaikan kepada Mas Aryo Seno Bagaskoro, politisi muda dan inspiratif PDI Perjuangan. Bapak Ranto Yudi Timbul, Kepala Seksi Pabean dan Cukai II Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno Hatta Tutup Benny Rhamdani.
Reporter : Alfrets Maurits
Sumber : Humas BP2MI
