masukkan script iklan disini
Kepala Badan BP2MI Benny Rhamdani |
JAKARTA, TIMURPOS.COM - Pada pelepasan 62 pekerja migran Indonesia skema penempatan G to G Korea Selatan dan program SP2T ke Taiwan, di el-Royale hotel, Jakarta Utara, Selasa ( 12/09/2023 ) berjalan sukses. Transformasi besar terus dilakukan pemerintah.
Terdapat 56 orang diberangkatkan ke Korea Selatan dan 6 orang untuk program SP2T ke Taiwan. Perlakuan hormat diberikan negara dari hulu hingga hilir. Anda bukan pekerja abal-abal. Anda ambasador negara.
"Keberpihakan terhadap pekerja migran Indonesia terjadi di era Presiden Jokowi. Itu sebabnya, jika ada kesewenang-wenangan siapapun terhadap PMI, maka saya di depan memimpin perlawanan. Tidak boleh pejuang devisa diperlakukan tidak adil," Tutur Kepala Badan BP2MI Benny Rhamdani.
Karena kita telah melakukan berbagai terobosan. Termasuk berencana membangun perumahan murah bersubsidi. Para pekerja migran Indonesia juga akan kita berikan literasi keuangan.
Khusus skema Special Placement Program to Taiwan (SP2T), merupakan skema penempatan pekerja migran Indonesia ke Taiwan juga dibebaskan biaya penempatannya. Inilah bukti negara hadir dan memberi layanan terbaik untuk anak-anak bangsa.
Selanjutnya, untuk skema penempatan SP2T ini ke depannya dapat berjalan dalam skala yang lebih besar dan dapat dilakukan metode ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) untuk penempatan ke negara lain dengan basis pembebasan biaya penempatan," Tutup Benny Rhamdani.
Editor : Alfrets Maurits
Sumber : Humas BP2MI