Mitra, TIMURPOS.com. -- Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara
(Mitra), Bupati James Sumendap SH MH, melaunching Kampung Moderasi Beragama,
yang dilaksanakan di Desa Ponosakan Indah, Kecamatan Belang, Sabtu, (23/7).
Bupati James Sumendap dalam sambutannya
mengatakan, kampung moderasi adalah bagian dari percontohan yang sangat penting
dilaksanakan.
“Desa ponosakan Indah terpilih menjadi kampung
moderasi beragama di kabupaten Mitra, sudah melewati tahapan berbagai macam
kriteria dan mereka mampu melewati itu,
dan telah mendapatkan apresiasi dari berbagi lembaga keagamaan, hingga
lapisan masyatakat. Dimana ini adalah merupakan satu kabanggaan bagi masyarakat
Kabupaten Mitra yang masih tetap menjunjung tinggi aspek nilai – nilai
keagamaan, “ ucap Bupati Sumendap.
Bupati Sumendap juga mengatakan, seluruh desa
yang ada di Mitra menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan, namun Desa Ponosakan
indah dari kategori penilaian mampu memenuhi itu semua, bukti keragaman
beragama dan harmonisasi bermasyarakat ada sini.
“Desa Ponosakan Indah boleh menjadi Role
models bagi daerah lain, kedepan setiap desa-desa program yang ada
nantinya akan diterapkan di desa-desa yang ada di Mitra. Dan yang paling penting mari kita jaga
bersama persatuan dan kesatuan yang sudah terbentuk dengan baik ini, setiap
pimpinan keagamaan yang ada harus mampu menjaga keutuhan keberagaman agama yang
ada,” ajak Sumendap.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemukulan Beduk oleh
Bupati James Semendap dan Penanda Tanganan batu batu prasaati bersama Kepala
Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara ‘Hi. Sarbin Sehe, S.Ag., M.Pd.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenag
Sulut, Sarbin Sehe menyampaikan bahwa Kampung Moderasi Beragama merupakan
program kementrian agama dalam menjaga hubungan antat umat beragama yang ada di
Indonesia.
“Ini merupakan harapan besar dimana Kampung
Moderasi Beragama adalah langka untuk mempromosikan harmoni dan toleransi
keagamaan, akan pentingnya nilai saling menghormati, memahami, serta bekerja
sama antara kelompok agama yang beragam,” ungkap Sehe.
Lebih lanjut dikatakan, meskipun di Indonesia
dipenuhi dengan keragaman umat beragama, namun dengan kesadaran dan menjujung
tinggi nilai nilai toleransi dapat menjaga hubungan antar keyakinan umat
beragama.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa dengan saling
menghormati dan memahami antara sesama komunitas keagamaan tercibtanya
perdamaian. Dan jika ada yang yang mencoba – coba mengganggu itu semua maka
kami akan tampil paling depan untuk melawan,” ujar Sehe.
Hadir dalam kegiatan louncing Kapung Moderasi
dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara ‘Hi. Sarbin Sehe, S.Ag.,
M.Pd.I, Kepala Kemenag Kabupaten Mitra ‘Muh. Thaib Mokobombang, S.Ag., MH, Wakil
Bupati Mitra Drs.Jesaja Legi, Anggota DPRD Mitra, pimpinan keagamaan, Danramil
12/Belang ‘Kapten Inf michael Rawung, Kaplsek Belang ‘Iptu Elias Sasebohe,Ketua
FKUB Mitra Pdt ,Lenny Kolulun,MTh, Camat Belang ‘Munira Bin Ali, para Hukum
Tua, Perangkat Desa serta Masyarakat.
(JW)
Editor: Alfrets Maurits