Menko Polhukam Prof.Mahmud MD bersama Kepala Badan BP2MI Benny Rhamdani Serta Sestama BP2MI Rinaldi Saat diwawancarai oleh Awak Media. |
JAKARTA, TIMURPOS.COM - Semenjak BP2MI berjuang memerangi sindikat dan mafia penempatan pekerja migran Indonesia, Menko Polhukam Prof. Mahfud MD hadir memperkuat kami. Sering kali ada rasa kecewa dan kesal atas lemahnya penegakan hukum yang menyeret para bandar atau tekong.
Tapi, dalam waktu yang bersamaan saya mendapat motivasi, dukungan dari Prof. Mahfud. Tokoh yang selalu bicara apa adanya, tegas, dan juga berani melawan para maling di negara ini, Senin ( 19 /6/ 2023 ) Di tengah-tengah 503 orang pekerja migran Indonesia Pak Mahfud hadir.
"Pak Mahfud tak suka basa-basi. Saya suka, karena beliau menghajar orang-orang brengsek. Pak Mahfud mengambil sikap melindungi para pekerja migran Indonesia. Saat ini, BP2MI sedang giat-giatnya melakukan perbaikan tata kelola penempatan, namun kita diganggu dengan kehadiran sindikat penempatan ilegal pekerja migran Indonesia," Tutur Kepala Badan BP2MI Benny Rhamdani.
Bagi saya sindikat adalah musuh negara dan musuh seluruh umat manusia. Atas hal itulah, BP2MI dan Satgas TPPO berkomitmen memberantas siapapun yang membela atau melindungi para mafia. Seluruh sarana, siklus, kekuatan yang melindungi para bandit sindikat akan kita sikat sampai tuntas.
Dalam melawan sindikat yang merasa "overpowering", karena memiliki dukungan dari oknum yang mendapatkan atributif kekuasaan. Dukungan dari kaum pemilik modal, membuat saya kadang merasa "hopeless". Pak Mahfud, hadir menjadi penggembira, penambah kekuatan, dan sekutu saya untuk melawan mereka para sindikat.
Sekarang Pak Mahfud menjadi teman curhat saya dalam melawan, melakukan perang semesta terhadap sindikat tanpa ampun. Pada kesempatan pelepasan pekerja migran Indonesia ke Jepang dan Korea Selatan ini, saya juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Mahfud atas dedikasi, keberpihakan, dan legacy yang ditunjukkan untuk kami.
Inilah bukti negara hadir. BP2MI tidak perlu merasa sendiri, kita punya Pak Mahfud, Polri, dan sekutu strategis lainnya dalam memerangi sindikat. Saya merasa Pak Mahfud mengerti betul apa yang tengah saya perjuangkan dan menjadi cita-cita saya di BP2MI ini. Dengan masa memimpin yang tak lama, saya mau mewakafkan waktu saya untuk berbuat yang terbaik bagi pekerja migran Indonesia.
Saya merasa sejalan dengan semangat Prof. Mahfud, sebagai sosok pendobrak dan penyemangat untuk generasi-generasi pembaharu di masa akan datang. Bahwa kita harus berani mengatakan kebenaran, dan memperjuangkan apa yang kita yakini itu benar. Apalagi ini terkait dengan perjuangan kemanusiaan," Tutup Benny Rhamdani.
Editor : Alfrets Maurits
Sumber : Humas BP2MI